OTORITAS GURU PAK DAN ORANG TUA
Disiplin dan Hukuman Fisik Dalam Perspektif Amsal 13:24
Abstrak
Teks Kitab Suci sebagai landasan pelaksanaan pendidikan agama Kristen memiliki beberapa bagian yang terkesan ambigu dalam aktualisasinya. Hal ini Nampak pada tiga kelompok guru PAK dan orang tua dengan masing-masing pemahaman. Kelompok pertama menganggap bahwa disiplin sebagai bagian dari aktualisasi otoritas guru dan orang tua di rumah yang tegas dibarengi hukuman badan dibolehkan. Kelopmpok kedua menganggap bahwa hukuman badan tidak dibolehkan, dan kelompok ketiga menganggap bahwa pelaksanaan disiplin yang tegas dan hukuman badan harus dilakukan namun perlu dibarengi aspek mendidik. Jika demikian, bagaimana seharusnya guru PAK dan orang tua di rumah sebagai pendidik menyikapi sisi ambiguitas dari Amsal 13:24 yang terkesan menganjurkan untuk menerapkan pola disiplin yang tegas. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatanan studi pustaka yang bersifat hermeneutik guna interpretasi teks. Hasilnya disimpulkan bahwa guru PAK dan orang tua di rumah sedapatnya menerapkan pola pendidikan dengan sikap yang tegas terhadap anak sebagai peserta didik namun tetap memiliki sikap hati yang “mengasihi” dalam prinsip mendidik.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Achenbach, R. (2008). Kamus Ibrani-Indonesia Perjanjian Lama. Yayasan Komunikasi Bina Kasih.
Aji, I. P., & Tamba, K. P. (2020). Penerapan Disiplin Positif Dalam Pembelajaran Ditinjau Melalui Perspektif Kristen [Positive Discipline in Learning Reviewed Through a Christian Perspective]. JOHME: Journal of Holistic Mathematics Education, 3(2), 216–234. https://doi.org/10.19166/johme.v3i2.2101
Ansori, Y. Z. (2020). Penguatan Karakter Disiplin Siswa Melalui Peranan Guru Sekolah Dasar. Jurnal Elementaria Edukasia, 3(1), 126–135.
Antone, H. S. (2015). Pendidikan Kristiani Kontekstual (3 ed.). BPK Gunung Mulia.
Berkhof, L., & Til, C. Van. (2013). Dasar Pendidikan Kristen (5 ed.). Momentum.
Blair, T. (2014). The Hebrew-English Interlinear ESV Old Testament, Biblia Hebraica Stuttgartensia English Standard Version (T. Blair (ed.); 13 ed.). CROSSWAY.
Boehlke, R. R. (2015). Sejarah Perkembangan Pikiran & Praktik Pendidikan Agama Kristen, Dari Plato sampai Ignatius Loyola (14 ed.). BPK Gunung Mulia.
Creswell, J. W. (2016). Research Design, Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran (4 ed.). Pustaka Pelajar.
Curry, A. D. (1997). Mentoring and Discipling. In K. O. G. & J. C. Wilhoit (Ed.), The Christian Educator’s Handbook on Adult Education (1 ed., hal. 310–320).
Emiyati, A. (2018). Mendisiplin Anak Menurut Prinsip Kristen. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 2(2), 147–156. https://doi.org/10.46445/ejti.v2i2.109
Enklaar, E. G. H. & I. H. (2015). Pendidikan Agama Kristen (29 ed.). BPK Gunung Mulia.
Gangel, K. O. (1997). What Christian Education Is (L. J. & A. K. S. Robert E. Clark (ed.); 13 ed., hal. 13–29).
Gertz, J. C., Berlejung, A., Schmid, K., & Witte, M. (2017). Purwa Pustaka, Eksplorasi ke Dalam Kitab-Kitab Perjanjian Lama dan Deuterokanonika (1 ed.). BPK Gunung Mulia.
Groome, T. H. (2017). Christian Religious Education; Pendidikan Agama Kristen (6 ed.). BPK Gunung Mulia.
Hendra, V. (2015). Peran Orang Tua Dalam Menerapkan Kasih dan Disiplin Kepada Anak Usia 2-6 Tahun Sebagai Upaya Pembentukan Karakter. Kurios: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 3(1), 48–65. https://doi.org/10.30995/kur.v3i1.29
Indonesia, P. R. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
Kelley, P. H. (2018). Biblical Hebrew: An Introductory Grammar (Second ed). William B. Eerdmans Publishing Company.
Koehler-Baumgartner. (1971). A Concise Hebrew Aramaic Lexicon of the Old Testament (W. L. Holladay (ed.); 1 ed.).
Osborne, G. R. (2012). Spiral Hermeneutika: Pengantar Komprehensif bagi Penafsiran Alkitab (1 ed.). Momentum.
Pazmino, R. W. (2008). Foundational Issues in Christian Education; an Introduction in Evangelical Perspective (1 ed.). Baker Academic.
Rantesulu, M. B. (2020). Penerapan Pola Asuh Demokratis pada Remaja dalam Keluarga Kristen. Didache: Journal of Christian Education, 1(1), 49–64. https://doi.org/10.46445/djce.v1i1.296
Sinulingga, R. (2015). Tafsiran Alkitab Amsal 10:1-22:16 (cet. 2). BPK Gunung Mulia.
Sutanto, H. (2007). HERMENEUTUK: Prinsip dan Metode Penafsiran Alkitab (Reviisi). Departemen Literatur SAAT.
Tung, K. Y. (2016). Terpanggil Menjadi Pendidik Kristen yang Berhati Gembala (1 ed.). Penerbit ANDI (Penerbit Buku dan Majalah).
Wadi, E. N., & Selfina, E. (2016). Peran Orang Tua Sebagai Keluarga Cyber Smart Dalam Mengajarkan Pendidikan Kristen Pada Remaja GKII Ebenhaezer Sentani Jayapura Papua. Jurnal Jaffray, 14(1), 77–92. https://doi.org/10.25278/jj71.v14i1.190
Wagner, P. D. (2005). Discipline in the Book Of Proverbs: "To Spank Or Not to Spank? Journal of the Evangelical Society, 48(4), 715–721.
Yusuf, A. M. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan (5 ed.). PRENADAMEDIA GROUP.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Pengguna bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen sebagai penerbitnya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan kembali karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Hak cipta artikel dipegang oleh masing-masing penulisnya, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen untuk mempublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, termasuk hak komersial untuk untuk menjualnya kepada perpustakaan dan individu.
Dengan menerbitkan artikel di Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, penulis memberikan hak kepada pihak ketiga untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang diberikan oleh lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.