DAMPAK STRATEGI PEMBELAJARAN LEWAT VISUALISASI DALAM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI ERA MASYARAKAT 5.0
Abstrak
Perkembangan teknologi di abad ke-21 telah membuat perubahan yang sangat besar dalam peradaban manusia modern sekarang ini. Teknologi internet telah mengubah setiap kehidupan manusia menggunakan smart tekhnologi di dalam genggaman tangan. Dalam konteks pendidikan, khususnya strategi pembelajaran visualisasi ini menjadi dampak strategi pembelajaran terbarukan yang membantu dunia pendidikan berjalan dengan cepat, terukur dan mudah diakses kapan dan dimana saja. Penelitian terhadap dampak strategi pembelajaran lewat visualisasi dalam pendidikan agama Kristen di era Masyarakat (Society) 5.0 menunjukan bahwa tantangan penggunaan smart technology menjadi salah satu manfaat yang dihadapi baik pendidik dan peserta didik untuk berinovasi dalam melaksanakan pengajaran. Pertanyaan paling penting dalam pendidikan saat ini adalah bagaimana dampak menerapkan strategi pembelajaran lewat visualisasi yang efektif bagi peserta didik di era Masyarakat 5.0? Hasilnya adalah efektivitas strategi pembelajaran pendidikan agama Kristen lewat visualisasi dapat diukur dengan kemampuan metode dalam memungkinkan target peserta didik mencapai hasil belajar yang diinginkan instruksi.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Aisami, R. S. (2015). Learning styles and visual literacy for learning and performance. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 176, 538–545. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.01.508
Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Remaja Rosdakarya.
Burmark, L. (2006). Visual Literacy: Learn To See, See To Learn—Association for Supervision and Curriculum Development.
Cascante-Gómez, F. A. (2008). Advancing Racial/Ethnic Diversity in Theological Education: A Model for Reflection and Action. Theological Education, 43(2), 21–40.
Cranton, P. (2012). Planning Instruction for Adult Learners. Wall & Thompson.
Creswell, J. D., & Creswell, J. W. (2017). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications.
Dimyati, M. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta.
Ely, N. F., & Abdu, A. R. N. (2020). Kesiapan Pendidikan Indonesia Menghadapi era society 5.0. Edcomtech: Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 5(1), 61–66. https://doi.org/10.17977/um039v5i12020p061
Eunike, P., & Putrawan, B. K. (2021). Kajian Pedagogis Guru Pendidikan Agama Kristen Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di Era Pandemi Covid 19 : Studi Kasus Siswa Smk Harapan Bagi Bangsa, Jakarta Utara. 6(1), 32–44. https://doi.org/10.46307/rfidei.v6i1.83
Farley, E. (1996). Can Church Education Be Theological Education? In J. Astley, L. J. Francis, & C. Crowder (Ed.), Theological Perspectives on Christian Formation (hal. 31–44). W.B. Eerdmans Publishing.
Groome, T. H. (2017). Christian Religious Education; Pendidikan Agama Kristen (6 ed.). BPK Gunung Mulia.
Kouyoumdjian, H. (2012). Learning through visuals. Visual imagery in the classroom. Psychology Today.
Laboratory, H.-Ut. (2020). Society 5.0 A People-centric Super-smart. Springer.
Leungchopan. (2017). From Industry 4.0 to Society 5.0: The big societal transformation plan of Japan. i-SCOOP.
Lundy, A. D., & Stephens, A. E. (2015). Beyond the Literal: Teaching Visual Literacy in the 21st Century Classroom. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 174, 1057–1060. https://doi.org/10.1016/J.SBSPRO.2015.01.794
Mager, R. F. (1984). Preparing instructional objectives (2 ed.). David S. Lake.
Mayumi, F. (2018). Society 5.0: Aiming for a New Human-Centered Society. Japan SPOTLIGHT, 220, 47–50.
Miller, R. C. (1963). Education for Christian Living (2 ed.). Prentice Hall.
Murdiono, M. (2012). Strategi Pembelajaran Kewarganegaraan Berbasis Fortofolio. Ombak Yogyakarta.
Mustari, M., & Rahman, M. T. (2011). Nilai Karakter: Refleksi untuk Pendidikan Karakter. Raja Grafika Persada.
Narvaez Rojas, C., Alomia Peñafiel, G. A., Loaiza Buitrago, D. F., & Tavera Romero, C. A. (2021). Society 5.0: A Japanese Concept for a Superintelligent Society. Sustainability, 13(12), 6567. https://doi.org/10.3390/su13126567
Nelson, N. (2017). Visual Literacy and Library Instruction: A Critical Analysis. Education Libraries, 27(1), 5. https://doi.org/10.26443/el.v27i1.194
Nilasari, S. (2020). Pendidikan di Era Revolusi Industri 5.0 terhadap Disiplin Kerja Guru. Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 795–804.
Pangumbahas, R., & Winanto, O. N. (2021). Membaca Kembali Pandangan Moralitas Postmodernism Untuk Konteks Pendidikan Kristen. QUAERENS: Journal of Theology and Christianity Studies, 3(1), 73–84. https://doi.org/10.46362/quaerens.v3i1.33
Pazmiño, R. W. (2012). Foundational Issues in Christian Education: An Introduction in Evangelical Perspective (3 ed.). Baker Academic.
PH, S. (2013). Strategi Pendidikan dan Pembelajaran di Indonesia. Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.
Risdianto, E. (2019). Analisis Pendidikan Indonesia Di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 383–388.
Roberts, B. A. (1970). Visual Literacy. California State University.
Sanner, A. E., & Harper, A. F. (Ed.). (1978). Exploring Christian Education. Beacon Hill Press.
Schensu, J. J. . (2012). Methodology, Methods, And Tools In Qualitative Research. In S. D. Lapan, M. T. Quartaroli, & F. J. Riemer (Ed.), Qualitative research: an introduction to methods and designs. Jossey-Bass.
Slameto. (2012). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya (6 ed.). Bina Aksara.
Smith, D. (2020). Using Religious Images to Teach Visual Literacy. Atla Summary of Proceedings, 267–271. https://doi.org/10.31046/proceedings.2020.1872
Sutrisno, Hestiningrum, P., Lumingkewas, M. S., & Putrawan, B. K. (2021). Christian Religious Education Toward The Teenagers Character Building. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 5(2), 202–212. https://doi.org/10.46445/ejti.v5i2.330
Takamitsu, S. (2019). Reforming Education for Society 5.0. The Japan Times.
Taylor, S. J., Bogdan, R., & DeVault, M. L. (2016). Introduction to qualitative research methods: a guidebook and resource (10 ed.). John Wiley & Sons.
Tracy, S. J. (2013). Qualitative Research Methods. Collecting Evidence, Crafting Analysis, Communicating Impact. Chichester. Wiley-Blackwell.
Trozzo, W. (2021). The Return to Visual Communication in Christian Education. Christian Education Journal, 18(1), 43–57. https://doi.org/10.1177/0739891320926177
Vieth, P. H. (1928). The Development of a Curriculum of Religious Education. The International Council of Religious Education.
Wang, F.-Y., Yuan, Y., Wang, X., & Qin, R. (2018). Societies 5.0: A New Paradigm for Computational Social Systems Research. IEEE Transactions on Computational Social Systems, 5(1), 2–8. https://doi.org/10.1109/TCSS.2018.2797598
White, T. R. (2012). Visual Literacy and Cultural Production: Examining Black Masculinity through Participatory Community Engagement. Journal of Visual Literacy, 31(1), 53–70. https://doi.org/10.1080/23796529.2012.11674694
Yukl, G. A. (2002). Leadership in Organizations. Prentice-Hall.
Yulianto. (2021). The Needs of Training to Improve Teacher Competence in Preparing Society 5.0. Technium Social Sciences Journal, 20(1), 275–286.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Pengguna bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen sebagai penerbitnya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan kembali karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Hak cipta artikel dipegang oleh masing-masing penulisnya, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen untuk mempublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, termasuk hak komersial untuk untuk menjualnya kepada perpustakaan dan individu.
Dengan menerbitkan artikel di Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, penulis memberikan hak kepada pihak ketiga untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang diberikan oleh lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.