Kajian terhadap Tradisi Mohatu Suku Saluan di Desa Simpang II dari Perspektif Teologi Kristen
Abstrak
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dari perspektif teologi Kristen tradisi Mohatu yang masih dilaksanakan dalam kalangan suku Saluan di desa Simpang II. Tradisi Mohatu adalah upacara pelepasan arwah orang mati yang dilakukan enam belas hari setelah kematian seseorang. Upacara dilakukan dengan meletakan tujuh hingga sembilan jenis hasil kebun di atas kuburan almarhum/ah agar arwah tidak lagi datang ke kebun untuk mengambil hasil kebun yang dapat mengakibatkan petani gagal panen. Metode penelitian yang digunakan adalah etnografi dengan wawancara mendalam sebagai teknik pengambilan data. Data dianalisa dengan teknik reduksi, display, kesimpulan. Informan yang dilibatkan berjumlah 15 orang yang terdiri dari tokoh adat dan tokoh masyarakat suku Saluan, juga Pendeta dan Majelis Jemaat yang pelayanan di suku Saluan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Mohatu merupakan media suku Saluan untuk menghadapi bencana gagal panen para petani. Dalam tradisi Mohatu, arwah dipercaya tetap tinggal di dunia (kuburan) dan beraktifitas seperti biasa, termasuk berkebun. Karena itu arwah masih dapat mengganggu kegiatan perkebunan. Tradisi ini perlu ditransformasi karena berpotensi memperlambat pengembangan dan penggunaan teknologi pertanian suku Saluan. Transformasi sangat mungkin dilakukan dengan pendekatan agama melalui kontekstualisasi teologi Kristen tentang kematian. Dalam teologi Kristen, Tuhan berkuasa atas kehidupan dan kematian. Setelah manusia mati secara fisik, rohnya akan kembali kepada Tuhan, sehingga tidak ada lagi arwah di dunia ini yang bisa mempengaruhi kehidupan manusia.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Andrianta, D., Hutagalung, S., & Ferinia, R. (2020). Kontekstualisasi Ibadah Penghiburan pada Tradisi Slametan Orang Meninggal Dalam Budaya Jawa. VISIO DEI: Jurnal Teologi Kristen, 2(2), 244–264. https://doi.org/10.35909/visiodei.v2i2.163
Bavinck, H. (2012). Dogmatika Reformed: Allah Dan Penciptaan. Momentum.
Berkhof, L. (2015). Teologi Sistematika: Doktrin Akhir Zaman. Momentum Christia Literature.
Bevans, S. B. (2002). Model-Model Teologi Kontekstual. Ladalero.
Creswell, J. W. (2016). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar.
Dada, R., & Mosooli, E. A. (2019). Konsep Agama Suku Wana Tentang Kematian, Implikasinya Bagi Misi Kristen di Wana. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 1(2), 200–221. https://doi.org/10.35909/visiodei.v1i2.54
Haba, Y. D. H. (2021). Perjumpaan Injil dan Budaya Di Kepulauan Sabu-Raijua Pada Abad XIX & XX. Mathetheou, 1(1), 39–52. https://doi.org/10.52960/m.v1i1.43
Iyai, M. D. A. (2016). Pengaruh Nilai Budaya Lokal terhadap Motivasi Bertani Suku Arfak di Papua Barat. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 5(1), 18–29. https://doi.org/10.33230/JPS.5.1.2016.3916
Krisnando, D., Objantoro, E., & Darmawan, P. A. (2019). Konsep Teologi Injili Tentang Roh Orang Mati. Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat, 3(1), 90–99. https://doi.org/10.46445/EJTI.V3I1.136
Langkumo, J. (2016). Tinjauan Teologis Terhadap Paham “Tominuat” Roh Orang Mati di GKLB Jemaat Eklesia Simpang II. Sekolah Tinggi Teologi STAR’S LUB.
Mawikere, M. C. S., & Hura, S. (2022). Esensi dan Eksistensi Alkitab Menurut Ulasan Literatur Biblika Sebagai Hasil Riset Teolog. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8(7), 58–80. https://doi.org/10.5281/zenodo.7243187
Odja, V. R. (2016). Keberadaan Jiwa Manusia Setelah Kematian. SEPAKAT-Jurnal Pastoral Kateketik, 3(1), 119–132. http://krs.stipas.ac.id:8085/ojs/index.php/SEPAKAT/article/view/39
Pandensolang, W. (2004). Eskatologi Biblika. Andi.
Sari, M., & Asmendri, A. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal Penelitian Bidang IPA dan Pendidikan IPA, 6(1), 41–53. https://doi.org/10.15548/NSC.V6I1.1555
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Telaumbanua, T. (2021). Dunia Orang Mati Menurut Kepercayaan Masyarakat Nias. JTCES: Jurnal Ilmiah Teologi, Pendidikan, Sains, Humaniora dan Kebudayaan, 14(1), 1–17. https://jurnal.sttsundermann.ac.id/index.php/sundermann/article/view/49
Tomatala, Y. (2021). Pendekatan Kontekstual Dalam Tugas Misi Dan Komunikasi Injil Pasca Pandemi Covid-19. Jurnal Teologi Kontekstual Indonesia, 2(1), 33–49. https://doi.org/10.46445/JTKI.V2I1.387
Viktorahadi, R. F. B. (2011). Wacana Paulus di Atena (Kis 17:22-31) sebagai Tawaran Model Pertobatan Resiprokal Bagi Gereja dan Budaya Setempat. Orientasi Baru, 20(2), 117–131. https://e-journal.usd.ac.id/index.php/job/article/download/1263/1008
Waluyo, W. (2014). Tinjauan Kritis Teologis terhadap Pemahaman GKI Salatiga tentang Kebangkitan Orang Mati dalam Pengakuan Iman Rasuli [Program Studi Teologi FTEO-UKSW]. https://repository.uksw.edu//handle/123456789/12252
Warjianto, A., & Nugroho, F. J. (2020). Teologi Penghormatan. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 2(1), 147–167. https://doi.org/10.35909/visiodei.v2i1.89
Zega, F. A. (2021). Alkitab dan Eskatologi dalam Fakta, Signifikansi dan Wawasan. Didasko: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen, 1(2), 135–150. https://doi.org/10.52879/didasko.v1i2.27
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Pengguna bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen sebagai penerbitnya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan kembali karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Hak cipta artikel dipegang oleh masing-masing penulisnya, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen untuk mempublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, termasuk hak komersial untuk untuk menjualnya kepada perpustakaan dan individu.
Dengan menerbitkan artikel di Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, penulis memberikan hak kepada pihak ketiga untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang diberikan oleh lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.