Hambatan Anak Mengikuti Pembelajaran Di Sekolah Minggu Pada Gereja Kristen Indonesia Klasis Sentani
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran orang tua dan gereja dalam menumbuhkan motivasi anak mengikuti pembelajaran di Sekolah Minggu di Gereja Kristen Indonesia Klasis Sentani. Metode penelitian yang digunakan adalah gabungan metode kuantitatif dan kualitiatif. Prosedur dalam megumpulkan data yaitu melalui teknik angket, wawancara, dan observasi. Partisipan penelitian adalah orangtua dan guru Sekolah Minggu, serta 30 anak Sekolah Minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak sebenarnya memiliki motivasi yang kuat untuk mengikuti pembelajaran di Sekolah Minggu namun mereka menghadapi sejumlah hambatan. Hambatan pertama adalah kurangnya dukungan orang tua, baik dalam hal-hal yang bersifat teknis maupun dalam pemberian motivasi. Hambatan kedua adalah belum optimalnya upaya gereja memfasilitasi pembelajaran di Sekolah Minggu, mulai dari belum diterapkannya kurikulum, minimnya perangkat pembelajaran yang tersedia, hingga kurangnya ketrampilan guru dalam menggunakan metode pembelajaran yang kreatif. Selain itu, orang tua dan guru belum melakukan komunikasi yang intensif terkait dengan pembelajaran di Sekolah Minggu. Karena itu, agar pembelajaran Sekolah Minggu di GKI Klasis Sentani dapat berjalan dengan baik sehingga memotivasi anak-anak semakin giat mengikuti pembelajaran di Sekolah Minggu, maka orang tua dan gereja perlu meningkatkan peran masing-masing dengan baik.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Anidar, J. (2017). Teori belajar menurut aliran kognitif serta implikasinya dalam pembelajaran. Jurnal Al-Taujih: Bingkai Bimbingan dan Konseling Islami, 3(2), 8–16. https://doi.org/10.15548/atj.v3i2.528
Bawole, S. (2020). Tanggung Jawab Guru Sekolah Minggu Dalam Kehidupan Spiritual Anak. Tumou Tou, 7(2), 143–156. https://doi.org/10.51667/tt.v7i2.459
Christia, V. R., & Hutabarat, C. (2021). Dampak Keteladanan Guru Sekolah Minggu Dalam Pembentukan Karakter Anak Di Gereja Kristen Indonesia Menining. Journal of Religious and Socio-Cultural, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.46362/jrsc.v2i1.82
Djamah, B. S. (2004). Pola Komunikasi Orang Tua Dan Anak Dalam Keluarga. Jakarta: Rineka Cipta.
Febrina, G., Stevanus, K., Yulia, T., & Rombe, E. (2023). Pengaruh Peran Orang Tua terhadap Kualitas Karakter Anak Sekolah Minggu. Jurnal Teologi Berita Hidup, 6(1), 91–104. https://doi.org/10.38189/jtbh.v6i1.505
Haeriah, B. (2018). Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kemandirian Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak PGRI Gerunung Tahun Pelajaran 2017/2018. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 4(1), 184–188. https://doi.org/10.58258/jime.v4i1.340
Harijanto, D. K., & Sari, W. P. (2020). Komunikasi Interpersonal Anak dan Orangtua Yang Berbeda Agama. Koneksi, 4(1), 147–154. https://doi.org/10.24912/kn.v4i1.6687
Ilat, I. P., Talangamin, S., & Wullur, K. A. (2021). Pendidikan Agama Kristen Bagi Anak Sekolah Minggu Di Era Digital (Penggunaan Media Pembelajaran Superbook Bagi Anak Usia 6-12 Tahun). Montessori Jurnal Pendidikan Kristen Anak Usia Dini, 2(2), 1–9. https://doi.org/10.51667/mjpkaud.v2i2.737
Kabanga, L., Sobe, M., & Moruk, Y. (2022). Extensive Flouting of Maxim Quantity in Media RRI of Jayapura. ELS Journal on Interdisciplinary Studies in Humanities, 5, 2022. https://doi.org/10.34050/elsjish.v5i2.21300
Mulyanti, S., Kusmana, T., & Fitriani, T. (2021). Pola Pengasuhan Orangtua Terhadap Perkembangan Anak Usia Pra Sekolah: Literature Review. Healthcare Nursing Journal, 3(2), 116–124. https://doi.org/10.35568/healthcare.v3i2.1333
Nasution, F., Azura, C. N., Nurliana, D., & Rahman, M. F. (2023). Perangkat untuk Pengajaran Efektif. Jurnal Edukasi …, 4(1), 264–272. https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/5980
Puspytasari, H. H. (2022). Peran Keluarga dalam Pendidikan Karakter bagi Anak. Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 1–10. https://journal.unipdu.ac.id/index.php/jpi/article/view/2933
Sarwono, S. W. (2000). Pengantar umum psikologi.
Setiawan, S. A., & Pujiono, A. (2021). Urgenitas Penerapan Kurikulum Pendidikan Agama Kristen dalam Pelayanan Anak Sekolah Minggu. Jurnal Teologi Injili, 1(2), 102–110.
Siswoyo, H. (2020). Sekolah Minggu Sebagai Sarana dalam Membentuk Iman dan Karakter Anak. Sanctum Domine: Jurnal Teologi, 7(1), 121–134. https://doi.org/10.46495/sdjt.v7i1.47
Slameto. (2012). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya (6 ed.). Bina Aksara.
Sunday, M. O., & Amalu, M. N. (2020). School learning environment and pre-primary children’s reading readiness in early childhood development in Ogoja Education Zone of Cross River State. LWATI: A Journal of Contemporary Research, 17(1), 1–17. https://www.ajol.info/index.php/lwati/article/view/192060
Supriyadi, D. (2022). Peningkatan Kecerdasan Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik Anak Melalui Kurikulum Pembelajaran di Sekolah Minggu. GRAFTA: Journal Of Christian Religion Education And Biblical Studies, 1(2), 138–151. https://grafta.stbi.ac.id/index.php/GRAFTA/article/view/15
Tefbana, I. I. T., Hana, S. R., Supartini, T., & Wijaya, H. (2020). Kompetensi Guru Sekolah Minggu Terhadap Keefektifan Mengajar Anak: Suatu Studi Kuantitatif Di Jemaat GPdI El-Shaddai Makassar. Didache: Journal of Christian Education, 1(2), 205–221. https://doi.org/10.46445/djce.v1i2.360
Wangania, J., & Takaliuang, J. J. (2021). Harmonisasi Pola Asuh Orang Tua Dengan Pengajaran Sekolah Minggu Terhadap Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Berdasarkan Nilai-Nilai Spiritual Di GKPB Jemaat Galang Ning Sabda Cica Bali. Missio Ecclesiae, 10(1), 19–36. https://doi.org/10.52157/me.v10i1.127
Wola, F. G. (2023). Kajian Pendidikan Agama Kristen terhadap Peran Orangtua dalam Pertumbuhan Spiritualitas Anak dan Implikasinya bagi Kemajuan Jemaat di GKS Pusat Pelli [Universitas Kristen Satya Wacana]. https://repository.uksw.edu/handle/123456789/31097
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Pengguna bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen sebagai penerbitnya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan kembali karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Hak cipta artikel dipegang oleh masing-masing penulisnya, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen untuk mempublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, termasuk hak komersial untuk untuk menjualnya kepada perpustakaan dan individu.
Dengan menerbitkan artikel di Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, penulis memberikan hak kepada pihak ketiga untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang diberikan oleh lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.