Hambatan Mahasiswa Kristen Perantauan Untuk Aktif Dalam Persekutuan Pemuda Gereja Di Kota Luwuk
Abstrak
Penelitian ini ingin menjawab pertanyaan mengapa banyak mahasiswa Kristen perantauan yang tidak aktif dalam persekutuan pemuda gereja di tempat mereka menempuh pendidikan? Penelitian dilakukan pada mahasiswa Kristen di salah satu perguruan tinggi di kota Luwuk, kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survey. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan dianalisa dengan statistik deskriptif. Dari empat indikator yang digunakan yaitu: hambatan budaya, komunikasi, ekonomi, dan pergaulan, tiga di antaranya merupakan hambatan, yaitu budaya, ekonomi, dan pergaulan. Untuk itu penting bagi gereja-gereja di kota Luwuk mengembangkan sistem pelayanan, khususnya pada persekutuan pemuda, yang memudahkan mahasiswa Kristen perantauan berpartisipasi aktif di dalamnya.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Afandi, I., Rahmawati, R., & Purliantoro, D. (2022). Hambatan Komunikasi Antara Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Bandung dengan Masyarakat Desa Gajahmekar. Journal of Social and Economics Research, 4(2), 136–142. https://doi.org/10.54783/jser.v4i2.51
Baporikar, N. (2023). Entrepreneurial Intent and Opportunities Linkage for the Sustainable Tourism Sector. In Handbook of Research on Designing Sustainable Strategies to Develop Entrepreneurial Intention (hal. 284–302). Namibia & SP Pune University. https://doi.org/10.4018/978-1-6684-8781-5.ch013
Bulu, A. T. (2014). Kekerabatan Bahasa Banggai, Bahasa Saluan, Dan Bahasa Balantak Di Kota Luwuk Provinsi Sulawesi Tengah. In Skripsi (Vol. 1, Nomor 311410071). https://repository.ung.ac.id/skripsi/show/311410071/kekerabatan-bahasa-banggai-bahasa-saluan-dan-bahasa-balantak-di-kota-luwuk-provinsi-sulawesi-tengah.html#
Cohen, S., & Wills, T. A. (1985). Stress, Social Support, and the Buffering Hypothesis. Psychological Bulletin, 98(2), 310–357. https://doi.org/10.1037/0033-2909.98.2.310
Darariani, Z. N. (2020). Gambaran Stres Akulturatif pada Mahasiswa Perantau Universitas Indonesia Angkatan Tahun 2019 [Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia]. https://lib.ui.ac.id/detail?id=20506830&lokasi=lokal
Duha, A. D. (2020). Etika Berpakaian bagi Kaum Perempuan Dalam Ibadah Menurut I Timotius 2:9-10 dan Aplikasinya Masa Kini. Jurnal Teologi Berita Hidup, 2(2), 155–171. https://doi.org/10.38189/jtbh.v2i2.32
Eti, R. (2018). Perubahan Gaya Hidup, Pola Pikir Dan Pergaulan Mahasiswa Simeulue Di Banda Aceh [Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN AR-Raniry]. https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/5414/
Farida, M. C., & Christy, A. (2023). Pentingnya Landasan Keluarga Kristen Berdasarkan Perjanjian Baru Dalam Membentuk Kecerdasan Spiritual Remaja Kristen. Inculco Journal of Christian Education, 3(3), 285–300. https://doi.org/10.59404/ijce.v3i3.168
Fauzia, N., Asmaran, A., & Komalasari, S. (2021). Dinamika Kemandirian Mahasiswa Perantauan. Jurnal Al-Husna, 1(3), 167–181. https://doi.org/10.18592/jah.v1i3.3918
Fransisca, T., & Lidiawati, K. R. (2020). Pengaruh Adult Attachment terhadap Strategi Regulasi Emosi pada Mahasiswa Perantau di Universitas X. Jurnal Psikologi TALENTA, 6(1), 89–100. https://doi.org/10.26858/talenta.v6i1.13455
Hale, M., & Nulik, E. (2021). Konsep “Perikhoresis” Dalam Pelaksanaan “Gereja Rumah” Oleh Jemaat GMIT Talenalain Di Tengah Pandemi Covid-19. VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN, 3(1), 106–126. https://doi.org/10.35909/visiodei.v3i1.207
Hamalik, O. (1992). Psikologi Belajar Mengajar. Sinar Baru Algesindo.
Huda, M. H. N., & Mahendra P., A. I. (2022). Pola Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Perantauan Suku Banjar dalam Menghadapi Gegar Budaya Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Mutakallimin : Jurnal Ilmu Komunikasi, 5(2), 50–66. https://doi.org/10.31602/jm.v5i2.7911
Indrianie, E. (2012). Culture adjustment training untuk mengatasi culture shock pada mahasiswa baru yang berasal dari luar jawa barat. Insan Media Psikologi, 14(3), 149–158. https://journal.unair.ac.id/filerPDF/14-3-2.pdf
Kemdikbud. (2020). Statistik Pendidikan Tinggi. PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi - Kemdikbud. https://pddikti.kemdikbud.go.id/pt
Lingga, R. W. W. L., & Tuapattinaja, J. M. R. (2012). Gambaran Virtue Mahasiswa Perantau. Predicara, 1(2). https://www.neliti.com/publications/160294/gambaran-virtue-mahasiswa-perantau
Naibaho, S. L., & Murniati, J. (2022). Dukungan Sosial sebagai Faktor Pendukung Keberhasilan Adaptasi Mahasiswa Perantau yang Tinggal di Asrama Jakarta. Jurnal Psikologi Ulayat, 10(1), 114–130. https://doi.org/10.24854/jpu465
Niken, W., & Theresia, W. (2004). Hubungan Antara Kualitas Relasi Ayah Dengaan Harga Diri Remaja Putra. Jurnal Psikologi, 2(1), 27–28. https://digilib.esaunggul.ac.id/public/UEU-Journal-4953-NikenWidiastuti,TheresiaWidjaja.pdf
Polii, P. P., Lumoindong, B., & Kasingku, J. D. (2023). Cara Berpakaian Orang Kristen dalam Gereja. Journal on Education, 5(4), 12567–12573. https://jonedu.org/index.php/joe/article/view/2241
Purba, A., & M.S, R. (2018). Peran Persekutuan Mahasiswa Kristen Dalam Pemuridan Di Perguruan Tinggi. Jurnal TEDC, 12(3), 185–195. https://www.ejournal.poltektedc.ac.id/index.php/tedc/article/view/150
Putra, Y. P., Darmawan, A., & Rochim, A. I. (2018). Hambatan Komunikasi Pada Mahasiswa Perantauan Luar Jawa Di Kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Studi Deskriptif Tentang Komunikasi Antar Budaya Di Kalangan Mahasiswa Perantauan Dari Luar Jawa Dalam Menghadapi Culture Shock Di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya). Representamen, 4(01), 1–7. https://doi.org/10.30996/representamen.v4i01.1416
Saledok, J., & Paluet, Y. (2023). Kebiasaan Makan Bersama dalam Ibadah Rumah Tangga di Jemaat Filadelfia Babang. Yong Dei : Jurnal Mahasiswa STT Star’s Lub, 1(1), 22–29. https://doi.org/10.35909/jyd.v1i1.11
Schlenker, B. R., & Leary, M. R. (1982). Social Anxiety and Self-presentation: A Conceptualization Model. Psychological Bulletin, 92(3), 641–669. https://doi.org/10.1037/0033-2909.92.3.641
Shabira, S. T., & Rinawati, R. (2023). Pola Komunikasi Antarbudaya Mahasiswa Perantau Asal Pontianak di Kota Bandung. Bandung Conference Series: Public Relations, 3(2), 992–998. https://doi.org/10.29313/bcspr.v3i2.9437
Siswandi, W., & Caninsti, R. (2021). Peran Dukungan Sosial Teman Sebaya terhadap Regulasi Emosi Mahasiswa Perantau Tahun Pertama di Jakarta. Journal Psikogenesis, 8(2), 241–252. https://doi.org/10.24854/jps.v8i2.1586
Stepanus, A., Koagouw, F. V. I. ., & Waleleng, G. J. (2022). Studi Komunikasi Antar Budaya Terhadap Adaptasi Mahasiswa Perantau Asal Jakarta Di Kota Manado. Acta Diurna Komunikasi, 4(3), 1–5. https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/actadiurnakomunikasi/article/view/43011
Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Tamawiwy, A. C. (2022). Pemuridan: Pembentukan Karakter bagi Generesi Milenial di Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB). Theologia In Loco, 4(1), 65–90. https://doi.org/DOI 10.55935/thilo.v4i1.231
Timothius, J. C. (2015). Adaptasi Antarbudaya Mahasiswa Perantauan Di Kota Salatiga (Etnis Bali, Minahasa, Dayak, Papua, Dan Batak Dengan Kebudayaan Jawa) [Master Program in Communication Science]. http://eprints.undip.ac.id/48744/
Yudha, I. G. N. R. (2019). Hambatan Komunikasi Pada Mahasiswa Perantauan Asal Bali di Kota Yogyakarta. In Jurnal Ilmu Komunikasi. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Pengguna bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen sebagai penerbitnya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan kembali karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Hak cipta artikel dipegang oleh masing-masing penulisnya, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen untuk mempublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, termasuk hak komersial untuk untuk menjualnya kepada perpustakaan dan individu.
Dengan menerbitkan artikel di Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, penulis memberikan hak kepada pihak ketiga untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang diberikan oleh lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.