BERTEOLOGI KONTEKSTUAL DARI PERSPEKTIF ORANG KEI MELALUI KONSEP DUAD
Abstrak
Perjumpaan antara agama resmi dan nilai-nilai lokal turut memberikan kekhasan dalam berteologi. Hal ini dapat ditelusuri dalam penggunaan istilah Duang dan Duad yang dipahami oleh orang Kei sebagai Tuhan. Orang Kei, memahami bahwa Tuhan itu hadir dalam realitas hidup setiap hari tetapi juga namaNya sangat sakral, sehingga tidak bisa disebut secara sembarangan. Meskipun mereka telah menganut agama Kristen, mereka tetap percaya kepada Duad dalam kekhasan kebudayaan dan keberagaman mereka. Metode yang dipergunakan adalah penelitian kualitatif dengan konsep berteologi kontekstual. Temuan penelitian ini adalah orang Kei yang telah menganut agama Kristen masih tetap percaya kepada Duad dalam kehidupan mereka sehari-hari.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Cooley, F. (1987). Mimbar dan takhta : hubungan lembaga-lembaga keagamaan dan pemerintahan di Maluku Tengah (Cet. 1.). Jakarta: Sinar Harapan.
Dhavamony, M. (1995). Fenomenologi Agama. Yogyakarta: Kanisius.
Douglas, D. (Ed.). (2003). Eniklopedi Alkitab Masa Kini Jilid I: A-L. Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF.
Hick, J. (1993). God has Many Names. In God has Many Names. https://doi.org/10.1007/978-1-349-16308-3
Nawawi, H. (1983). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Ohoitimur, J. (1983). Beberapa Sikap Hidup Orang Kei: Antara Ketahanan Diri dan Proses Perubahan. Sekolah Tinggi Seminari Pineleng, Manado.
Sphelby, S. J. (1992). Rescuing the Bible from Fundamentalism: A Bishop Rethinks the Meaning of Scipture. New York: Harper San Fransisco.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharyo, I. (2001). Membaca Kitab Suci Mengenal Tulisan Perjanjian Baru. Kanisius.
Timo, E. I. N. (2015). Allah menahan diri, tetapi pantang berdiam diri : suatu upaya berdogmatika kontekstual di Indonesia (Cet. 1). BPK Gunung Mulia.
Titaley, J. (2013). Religiositas di alinea tiga : pluralisme, nasionalisme dan transformasi agama-agama. Salatiga: Satya Wacana Press.
Tridarmanto, Y. (2015). Spiritualitas Rasul Paulus. Gema Teologi: Jurnal Teologi Kontekstual Dan Filsafat Keilahian, 39(1).
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Pengguna bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen sebagai penerbitnya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan kembali karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Hak cipta artikel dipegang oleh masing-masing penulisnya, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen untuk mempublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, termasuk hak komersial untuk untuk menjualnya kepada perpustakaan dan individu.
Dengan menerbitkan artikel di Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, penulis memberikan hak kepada pihak ketiga untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang diberikan oleh lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.