PERCERAIAN WARGA GKJW DI KABUPATEN JEMBER
Suatu Analisa Teori Pertukaran Sosial
Abstrak
Warga Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) di kabupaten Jember menjadi subjek penelitian dan bagian integral meningkatnya angka perceraian. Ajaran iman umat Kristen adalah tidak boleh bercerai, tetapi kenyataannya perceraian terjadi. Tahun 1970-an tidak ada perceraian, tetapi tahun 2000-an perceraian terjadi dalam keluarga Kristen GKJW di Jember. Tingginya perceraian warga gereja di Jember di tahun 2000-an menjadi tantangan pelayanan Gereja. Data perceraian Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Jember, sebanding lurus dengan perceraian di Jemaat-Jemaat GKJW Kabupaten Jember. Faktor-faktor apakah yang menyebabkan perceraian di Jemaat GKJW se-Kabupaten Jember? Dukungan sosial, persyaratan administrasi, latar belakang agama, menjadi faktor utama penyebab perceraian. Sedang faktor pendukung, tanggung jawab suami isteri, PIL atau WIL, konflik keluarga dan komunikasi menjadi stimulan perceraian. Inilah fakta sosial yang berkelindan dalam pelayanan gereja dalam konteks bermasyarakat. Semestinya secara institusi ataupun personal pelayan gereja membekali diri dan mempersiapkan “piranti-piranti” pelayanan yang dibutuhkan, sebagai persiapan terhadap kemungkinan persoalan yang akan terjadi.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Bierstedt, R., & Blau, P. M. (2006). Exchange and Power in Social Life. In American Sociological Review (Vol. 30). https://doi.org/10.2307/2091154
Blau, P. M. (2002). A Macrosociological Theory of Social Structure. American Journal of Sociology, 83(1), 26–54. https://doi.org/10.1086/226505
Collins, R., & Blau, P. M. (2006). Inequality and Heterogeneity: A Primitive Theory of Social Structure. In Social Forces (Vol. 58). https://doi.org/10.2307/2577612
Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (2009). Handbook of Qualitative Research. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dictionary Sociology. (2006). London: Penguin Reference.
Eminyan, M. (2001). Teologi Keluarga. Yogyakarta: Kanisius.
Giddens, A. (2001). Runway World: bagaimana globalisasi merombak kehidupan kita. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
GKJW. Tata dan Pranata GKJW. , (1996).
GKJW. Akta dan Catatan Sidang Majelis Agung GKJW. , (2002).
GKJW. (2010). Materi Sidang Majelis Jemaat GKJW Sidomulyo tanggal 24 Februari 2010 dan Rapat PHMJ tanggal 11 Agustus 2010.
GKJW. (2011). Himpunan Laporan dan Informasi Sidang Majelis Daerah Besuki Barat I/2011 di Jemaat Sidorejo.
Goode, W. J. (1983). Sosiologi Keluarga. Jakarta: Bina Aksara.
Gulardi, S. T. (1999). Perubahan Nilai di Kalangan Wanita Bercerai. In T. O. Ihromi (Ed.), Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Hornby, A. S. (2010). Oxford Advanced Learner ’ s Dictionary ( International Student’s Edition ). In Oxford University Press.
KBBI. (2016). KBBI - Kamus Besar Bahasa Indonesia. In Kbbi.Kemdikbud.Go.Id (3rd ed.). Jakarta: Balai Pustaka.
Nottingham, E. K. (1996). Agama dan Masyarakat: Suatu Pengantar Sosiologi Agama. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Pengadilan Negeri Jember. Turunan Putusan Perkara Perdata Nomor 100/Pdt.G/2007/PN.Jr. , (2007).
Pengadilan Negeri Jember. Turunan Putusan Perkara Perdata Nomor 35/Pdt.G/2007/PN.Jr. , (2007).
Rex, J., & Homans, G. C. (2007). Social Behaviour, Its Elementary Forms. The British Journal of Sociology. https://doi.org/10.2307/587952
Rodgers, R. H., & Stroup, A. L. (2006). Marriage and Family: A Developmental Approach. In Journal of Marriage and the Family (Vol. 29). https://doi.org/10.2307/349618
Stott, J. (1996). Isu-Isu Global Menantang Kepemimpinan Kristian (3rd ed.). Jakarta: Yayasan Komunikasi Bina Kasih/OMF.
Swalem, I. G. K. (1987). Pembangunan Desa. Buleleng: Kantor Pembangunan Desa Kabupaten Buleleng.
Truzzi, M., & Turner, J. H. (2006). The Structure of Sociological Theory. In Social Forces (6th ed., Vol. 54). https://doi.org/10.2307/2576657
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Pengguna bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen sebagai penerbitnya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan kembali karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Hak cipta artikel dipegang oleh masing-masing penulisnya, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen untuk mempublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, termasuk hak komersial untuk untuk menjualnya kepada perpustakaan dan individu.
Dengan menerbitkan artikel di Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, penulis memberikan hak kepada pihak ketiga untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang diberikan oleh lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.