RESILIENSI SPIRITUAL PASCABENCANA
Pengaruh Bencana Tanah Longsor terhadap Kehidupan Spiritual Jemaat Victory Noelmina
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh bencana tanah longsor terhadap kehidupan spiritual jemaat Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Victory Noelmina, yang terdiri dari jemaat di Desa Noelmina dan sekitarnya. Masalah penelitian berfokus pada dampak bencana terhadap spiritualitas jemaat, termasuk intensitas ibadah, keterlibatan dalam pelayanan gereja, dan resiliensi spiritual dalam menghadapi trauma dan kehilangan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus tunggal. Subjek penelitian terdiri dari tiga keluarga jemaat GMIT Victory Noelmina yang terdampak langsung oleh bencana, dengan sampel yang diambil melalui teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi, sementara analisis data dilakukan secara tematik melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bencana tanah longsor memicu peningkatan spiritualitas jemaat. Kehadiran ibadah meningkat dari 60% menjadi 91%, keterlibatan dalam pelayanan gerejawi, seperti doa bersama dan kebaktian kategorial, mengalami peningkatan. Resiliensi spiritual menjadi faktor utama dalam pemulihan trauma, di mana jemaat memaknai bencana sebagai kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan Tuhan dan sesama. Kesimpulannya, bencana tidak hanya membawa dampak negatif tetapi juga menjadi sarana pertumbuhan spiritual dan solidaritas jemaat, yang relevan dengan teologi Kristen dalam menghadapi tantangan hidup.
##plugins.generic.usageStats.downloads##
Referensi
Adami, A., & Sulisyorini, R. I. R. (2008). Spiritualitas dan Proactive Coping Pada Survivor Bencana Gempa Bumi Di Bantul. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 13(25), 49–59. https://doi.org/10.20885/psikologika.vol13.iss25.art5
Barrett, J. L., & Pargament, K. I. (1998). The Psychology of Religion and Coping: Theory Research Practice. Review of Religious Research, 40(1), 89. https://doi.org/10.2307/3512468
Habel, N. C. (Ed.). (2000). Readings from the Perspective of Earth. Sheffield Academic Press.
Jang, L., & LaMendola, W. F. (2007). Social Work in Natural Disasters: The Case of Spirituality and Post-traumatic Growth. Advances in Social Work, 8(2), 305–316. https://doi.org/10.18060/208
Jaya, A., Patana, D., & Baso’, D. (2022). Memahami Allah dalam Perspektif Teologis Bencana Banjir dan Implikasinya Bagi Orang Kristen di Desa Patila. Jurnal Teologi Cultivation, 6(1), 63–78. https://doi.org/10.46965/jtc.v6i1.696
King, S. M. (2007). Religion, spirituality, and the workplace: Challenges for public administration. Public Administration Review, 67(1), 103–114. https://doi.org/10.1111/j.1540-6210.2006.00700.x
Koenig, H. G. (2012). Religion, Spirituality, and Health: The Research and Clinical Implications. ISRN Psychiatry, 2012(1), 1–33. https://doi.org/10.5402/2012/278730
Kruschwitz, R. B. (2003). For the beauty of the earth: a Christian vision for creation care. Perspectives in Religious Studies, 30(1), 113–116.
Lepa, R. (2021). Pengaruh Bencana Alam terhadap Spiritualitas Jemaat: Studi Kasus Jemaat Gereja Bala Keselamatan Korps Jono Oge. Jurnal Ilmu Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 2(1), 1–14. https://doi.org/10.25278/jitpk.v2i1.496
Nelson, L. J. (2014). The Role of Parents in the Religious and Spiritual Development of Emerging Adults. In Emerging Adults' Religiousness and Spirituality (hal. 59–75). https://doi.org/10.1093/acprof:oso/9780199959181.003.0004
Nendissa, J. E. (2022). Kajian Teologi Sosial Terhadap Bencana Alam Banjir Bagi Masyarakat Karombasan Di Kota Manado Tahun 2021. ETNOREFLIKA: Jurnal Sosial dan Budaya, 11(1), 46–61. https://doi.org/10.33772/etnoreflika.v11i1.1259
Ngelow, Z. J., & Rambe, A. H. (2006). Teologi bencana: Pergumulan iman dalam konteks bencana alam dan bencana sosial. Yayasan OASE INTIM.
Nirwana, H. (2016). Konseling Trauma Pasca Bencana. Ta’dib, 15(2), 123–128. https://doi.org/10.31958/jt.v15i2.224
Objantoro, E. (2016). Bencana Alam Ditinjau Dari Perspektif Teologi Alkitab. Jurnal Simpson: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 1(2), 131–150. https://journal.sttsimpson.ac.id/index.php/js/article/view/11
Pargament, K., Feuille, M., & Burdzy, D. (2011). The Brief RCOPE: Current psychometric status of a short measure of religious coping. Religions, 2(1), 51–76. https://doi.org/10.3390/rel2010051
Piedmont, R. (1999). Does Spirituality Represent the Sixth Factor of Personality? Spiritual Transcendence and the Five‐Factor Model. Journal of personality, 67. https://doi.org/10.1111/1467-6494.00080
Pusponegoro, A. D., & Sujudi, A. (2016). Kegawatdaruratan dan Bencana: solusi dan petunjuk teknis penanggulangan medik & kesehatan. Rayyana Komunikasindo.
Setyaadi, E., Jonathan, A., & Daeli, N. T. K. (2024). Pendidikan Agama Kristen, Musik Gerejawi, Teologi-Konseling Kristen. Jurnal Penabiblos, 15(2), 15–42. https://journal.ukrim.ac.id/index.php/JPS/article/view/619
Tedeschi, R. G., & Calhoun, L. G. (2004). Posttraumatic Growth: Conceptual Foundations and Empirical Evidence. In Psychological Inquiry (Vol. 15, Nomor 1, hal. 1–18). https://doi.org/10.1207/s15327965pli1501_01
Walker, B., Holling, C. S., Carpenter, S. R., & Kinzig, A. (2004). Resilience, adaptability and transformability in social-ecological systems. Ecology and Society, 9(2), 5. https://doi.org/10.5751/ES-00650-090205
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##Pengguna bebas menyalin, mengubah, atau mendistribusikan ulang artikel untuk tujuan apa pun yang sah dalam media apa pun, asalkan Anda memberikan kredit yang sesuai kepada penulis asli dan Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen sebagai penerbitnya, menautkan ke lisensi, menunjukkan jika ada perubahan, dan mendistribusikan kembali karya turunan apa pun di bawah lisensi yang sama.
Hak cipta artikel dipegang oleh masing-masing penulisnya, tanpa batasan. Lisensi non-eksklusif diberikan kepada Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen untuk mempublikasikan artikel dan mengidentifikasi dirinya sebagai penerbit aslinya, termasuk hak komersial untuk untuk menjualnya kepada perpustakaan dan individu.
Dengan menerbitkan artikel di Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, penulis memberikan hak kepada pihak ketiga untuk menggunakan artikel mereka sejauh yang diberikan oleh lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International.