TEOLOGI PENGHORMATAN

Dialog Kekristenan Dengan Ritus Kembang Kuningan

  • Ayub Warjianto Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala
  • Fibry Jati Nugroho Sekolah Tinggi Teologi Sangkakala
Kata Kunci: Ritus Kembang Kuningan, Kristen, Kontekstualisasi, Teologi Penghormatan

Abstrak

Tulisan ini membahas berkaitan dengan dialog antara kekristenan dengan Ritus Kembang Kuningan. Ritus ini ada di wilayah Desa Polobogo, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Setiap bulan Jumadil Akhir di beberapa punden (makam yang dikeramatkan), dilakukan ritual sebagai bagian upacara pada ritus tersebut. Esensi dari rangkaian ritual yang dilaksanakan yaitu untuk berdoa bagi leluhur serta memohon keberkahan dan keselamatan bagi masyarakat. Menjadi unik, ketika ritual ini dilakukan oleh warga gereja, yang notabene mempunyai identitas Kristen, namun juga mempunyai identitas sebagai warga masyarakat setempat. Dengan memakai pendekatan kualitatif dan metode deskriptif analisis, serta memakai analisis model sintesis. Di dapati bahwa teologi kehormatan menjadi titik temu, untuk mendialogkan identitas kekristenan dengan ritus Kembang Kuningan.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Banawiratna, B. J. (2004). Teologi-Teologi Kontekstual dalam buku Konteks Berteologi di Indonesia. BPK Gunung Mulia.

Berkhof, L. (2008). Teologi Sistematika 6 – Doktrin AKhir Jaman. Momentum.

Bevans, S. B. (1996). Models of Contextual Theology. Orbis Book.

Cassirer, E. (1987). Manusia dan Kebudayaan. Gramedia.

De Jonge, C. (2008). Apa itu Calvinisme. BPK Gunung Mulia.

Dhavamony, M. (2006). Fenomenologi Agama. Kanisius.

Dominggus, D. (2019). KEMANUNGGALAN DALAM YOHANES 15:7 SEBAGAI MISI KONTEKSTUAL KEPADA PENGANUT KEJAWEN. VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN, 1(2), 178–199. https://doi.org/10.35909/visiodei.v1i2.53

Erickson, M. J. (2004). Teologi Kristen. Gandum Mas.

Gasperz, A. C. W. (2013). Keberadaan Nyanyian Gereja di Gereja Protestan Maluku Sejak Abad ke -18 Hingga awal abad ke-21. Universitas Gadjah Mada.

Jino. (2019). Wawancara Dengan Kepala Dusun Polobogo.

Kobong, T. (2008). Injil dan Tongkonan: Inkarnasi, Kontekstualisasi. BPK Gunung Mulia.

Kumara, B. (2019). Penghayatan Prefasi Arwah di Lingkungan Santo Yoakim Demangan Paroki Santa Theresia Sedayu. Universitas Sanata Dharma.

Nari. (2019). Wawancara Dengan Modin Desa Polobogo.

Ngabalin, M. (2019). Berteologi Kontekstual Dari Perspektif Orang Kei Melalui Konsep Duad. VISIO DEI: Jurnal Teologi Kristen, 1(2), 277–293.

Nubantimo, E. L. (2003). Manusia Dalam Perjalanan Menjumpai Allah Yang Kudus. UKSW Press.

Penyusun, T. (2019). Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Desa Polobogo Tahun Anggaran 2019.

Pujiono, P. (2019). Wawancara Dengan Sesepuh Desa Polobogo.

Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta.

Surbakti, N. G. P. B. (2019). BELAJAR MENGHARGAI KEARIFAN LOKAL DARI YESUS DALAM MATIUS 22:32. VISIO DEI: Jurnal Teologi Kristen, 1(2), 161–177.

Tanzil, V. (2011). Teologi Injili Di Indonesia Dan Usaha Kontekstualisasinya Dalam Era Globalisasi. Jurnal Amanat Agung, 1(1), 105–125.

Yuwono, E. S. (2016). Kejawaan Dan Kekristenan: Negosiasi Identitas Orang Kristen Jawa Dalam Persoalan Di Sekitar Tradisi Ziarah Kubur. Humanika, 16(1), 93–113. https://doi.org/10.21831/hum.v16i1.12139

Zidan, Mada; Bonaventura, D. G. (2018). Kisah Tanah Jawa. Gagas Media.

Diterbitkan
2020-06-12
##submission.howToCite##
Warjianto, A., & Nugroho, F. J. (2020). TEOLOGI PENGHORMATAN. VISIO DEI: JURNAL TEOLOGI KRISTEN, 2(1), 147-167. https://doi.org/10.35909/visiodei.v2i1.89
Bagian
Artikel