
Etika Publikasi
Dalam menjalankan proses redaksi artikel, Visio Dei: Christian Theology Journal berpegang pada prinsip etika publikasi yang berlaku umum dalam dunia publikasi ilmiah.
Etika publikasi karya tulis ilmiah merupakan pernyataan dari semua pihak yang terlibat dalam proses jurnal. : editor, peer reviewer, dan penulis. Etika publikasi pada hakikatnya menjunjung tinggi etika dalam tiga nilai, yaitu 1) Netral, bebas dari benturan kepentingan dalam pengelolaan jurnal. 2) Keadilan memberikan hak kepada mereka yang berhak atas kepenulisan sebagai penulis. 3) Kejujuran, bebas dari plagiarisme.
Etika Publikasi bagi Editor
- Dalam memutuskan artikel yang layak publikasi, editor seharusnya memperhatikan ketentuan yang berlaku mengenai penerbitan, termasuk pencemaran nama baik, pelanggaran hak cipta, dan plagiarisme.
- Editor harus memastikan bahwa proses peninjauan, penerimaan, dan penerbitan artikel didasarkan pada prinsip kesetaraan dengan tidak membedakan ras, jenis kelamin, etnis, kebangsaan, atau ideologi penulis.
- Editor harus memastikan bahwa dalam peninjauan artikel dilakukan dengan sistem double-blinded review untuk menjamin obyektifitas.
- Editor harus memiliki sistem untuk mengelola konflik kepentingan antara staf, penulis, peninjau, dan anggota tim editorial.
- Editor harus memberikan pedoman kepada anggota tim editorial maupun peninjau tentang segala sesuatu yang diharapkan dari mereka dan terus memperbarui mereka dengan kebijakan dan perkembangan baru.
- Editor tidak akan menggunakan artikel yang tidak dipublikasikan untuk keuntungan pribadi, tetapi langsung mengembalikannya kepada penulis.
Etika Publikasi untuk Mitra Bestari
- Mitra bestari seharusnya mereview artikel secara obyektif disertai dengan argumentasi yang jelas.
- Mitra bestari seharusnya membantu penulis dalam meningkatkan kualitas artikel mereka dengan saran-saran yang membangun dan tepat waktu.
- Mitra bestari seharusnya menginformasikan kepada editor jurnal jika menduga bahwa artikel yang ditinjau mengandung unsur plagiarisme.
- Mitra bestari seharusnya menyatakan setiap potensi konflik kepentingan antara dirinya dengan artikel atau penulis tertentu.
- Mitra bestari harus menghormati kerahasiaan informasi atau konten artikel yang ditinjau.
- Bila mitra bestari merasa bahwa artikel yang ditugaskan kepadanya tidak sesuai dengan bidang keahliannya dan tidak memiliki waktu yang cukup untuk melakukan peninjauan, maka seharusnya memberi tahu editor dan menarik diri dari proses peninjauan.
- Mitra bestari tidak akan menggunakan materi artikel yang diulas untuk keuntungan pribadi.
- Mitra bestari harus mengikuti pedoman jurnal Visio Dei.
Etika Publikasi untuk Penulis
- Penulis seharusnya menyatakan bahwa artikel mereka serahkan adalah karya mereka sendiri dan belum atau tidak sedang dipertimbangkan untuk dipublikasikan di media lain.
- Penulis seharusnya mengutip dengan tepat konten dari sumber lain untuk menghindari plagiarisme.
- Penulis seharusnya memastikan kontribusi mereka tidak mengandung fitnah atau melanggar hak cipta atau hak kekayaan intelektual pihak lain.
- Daftar penulis harus secara akurat mencerminkan siapa yang melakukan penelitian dan menulis artikel, dan urutan penulis harus ditentukan bersama oleh semua penulis
- Semua penulis harus tahu bahwa pekerjaan mereka diserahkan ke jurnal untuk dipublikasikan atas nama mereka.
- Jika suatu bagian dalam suatu artikel tumpang tindih dengan bagian tertentu dari artikel penulis lain yang diterbitkan di media lain, penulis harus mengakuinya dan mengutipnya.
- Jika ada, sumber pendanaan harus dicantumkan dalam manuskrip di formulir ucapan terima kasih.
- Penulis harus memberi tahu editor atau penerbit tentang adanya kesalahan yang signifikan dalam bagian yang diterbitkan dan bekerjasama dengan editor untuk menerbitkan ralat, adendum, atau retraksi jika diperlukan.